Determinan Penyebab Preeklampsia Pada Ibu Hamil Tahun 2021-2023 Di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Preeklampsia merupakan penyakit yang di tandai dengan adanya hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul selama kehamilan atau sampai 48 jam postpartum. Angka kejadian preeklampsia di seluruh dunia berkisar antara 0,58%-39,1%, di negara maju angka kejadian preeklampsia berkisar antara 5,8-6,2% dan di Indonesia merupakan peringkat ke 3 tingginya angka kejadian preeklampsia. Data yang diperoleh dari Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar tahun 2022 jumlah kasus preeklampsia sebanyak 41 orang angka ini meningkat bila di bandingkan tahun 2021 sebanyak 37 orang dan tahun 2023 sebanyak 28 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan penyebab preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling dengan jumlah sampel 106 orang ibu hamil dengan preeklampsia. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 2-5 Juli 2024 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 106 responden, sebagian besar mengalami preeklampsia pada kategori ringan sebanyak 64 orang (60,4%), dari 51 responden yang multigravida terdapat 38 (74,5%) responden mengalami preeklampsia ringan dengan ρ value 0,001, 69 responden yang usia berisiko terdapat 49 (71%) responden mengalami preeklampsia ringan dengan ρ value 0,004, 80 responden,. Kesimpulan terdapat hubungan gravida, usia dengan preeklampsia. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan untuk meningkatkan penyuluhan dan sosialisasikan kepada masyarakat khususnya ibu hamil tentang preeklamsia.