Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Status Gizi Selama Kehamilan Trimester Pertama di Wilayah Kerja Puskesmaskuta Baro Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Gizi ibu yang buruk sebelum kehamilan maupun saat kehamilan, dapat menyebabkan Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi serta peningkatan resiko kesakitan dan kematian. Angka kejadian BBLR di dunia berdasarkan Word Health Organization (WHO) tahun 2015 sebesar 14,6%, Menurut laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018), persentase BBLR tahun 2013 sebesar 10,2% dan pesentase bayi lahir pendek sebesar 20,2%. Prevalensi tersebut menunjukkan bahwa perlu perhatian serius terhadap status nutrisi sejak dini. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Status Gizi Selama kehamilan Trimester Pertama Di Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan desain croos sectional dengan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar yaitu 393 orang dengan sampel 80 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer yang di analisis dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan dan status gizi ibu hamil (p value=0,014<0,05), hubungan Sikap dan status gizi ibu hamil (p value=0,001<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku ibu hamil tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi selama kehamilan trimester pertama. Diharapkan kepada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang status gizi selama hamil nantinya. Adapun saran bagi puskesmas kuta baro dapat meningkat kan pengetahuan dan kompetensi tentang peningkatan tentang status gizi ibu hamil.