Beban Kerja Perawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh

Authors

  • Mellisa Rizkyka Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala Author
  • Muhammad Yusuf Bagian Keilmuan Keperawatan Dasar-Dasar Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala Author
  • andara maurissa Universitas Syiah Kuala Author
  • Ardia Putra Bagian Keilmuan Keperawatan Dasar-Dasar Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala Author
  • Rachmah Bagian Keilmuan Keperawatan Dasar-Dasar Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala Author

Keywords:

Beban kerja; Perawat; Rumah sakit; Aceh

Abstract

Beban kerja adalah volume pekerjaan yang harus dilakukan oleh perawat, termasuk tanggung jawab dalam memberikan perawatan langsung maupun tidak langsung kepada pasien di rumah sakit. Penting untuk memahami beban kerja perawat dan menyeimbangkannya dengan jumlah staf yang ada. Beban kerja yang berlebihan dapat mengurangi produktivitas perawat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan beban kerja perawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 159 perawat, dengan teknik total sampling yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 159 perawat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nursalam (2017) yang mencakup tiga aspek beban kerja: fisik, psikologis, dan waktu kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh memiliki beban kerja kategori ringan (44,1%). Rinciannya adalah beban kerja fisik dengan kategori ringan (40,3%), beban psikologis dengan kategori ringan (40,9%), namun beban waktu kerja berada pada kategori berat (40,3%). Oleh karena itu, diharapkan perawat dapat meningkatkan manajemen waktu dengan menggunakan teknik pengelolaan waktu yang lebih baik serta mengurangi faktor-faktor yang meningkatkan beban waktu kerja, seperti dengan pengelolaan waktu yang lebih efektif, penerapan sistem shift, dan penambahan jumlah tenaga kerja

Downloads

Published

2025-01-13

Issue

Section

Articles