Gambaran Penerapan Prinsip Tujuh Benar Pemberian Obat di Rumah Sakit

Abstract

Prinsip tujuh benar pemberian obat merupakan salah satu standar operasional prosedur yang digunakan untuk mengurangi terjadinya kesalahan pemberian obat. Medication error paling sering terjadi pada fase pemberian obat atau dikenal dengan Medication Administration Error. Untuk meminimalisir kesalahan pemberian obat maka diperlukan penerapan prinsip tujuh benar pemberian obat. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menjelaskan gambaran pemberian obat dengan prinsip tujuh benar pemberian obat di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah 13 perawat. Hasil dari studi ini didapatkan hasil penerapan prisip tujuh benar pemberian obat secara keseluruhan sebanyak 10 (76,9%) sudah dilakukan dengan optimal. Pada prinsip benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute dan benar dokumentasi berada dalam kategori optimal yaitu 13 (100%). Sedangkan pada prinsip benar waktu dan frekuensi dan benar informasi pemberian obat dalam kategori optimal yaitu 10 (76,9%). Disarankan agar rumah sakit dapat mempertimbangkan penggunaan sistem manajemen obat berbasis teknologi seperti sistem pengingat pemberian obat elektronik untuk mengurangi keterlambatan dan memastikan pemberian obat tepat waktu.